Ayu Puspita (11-078)
Liandra Khairunnisa (11-100)
1. Kedudukan Psikologi Sekolah dalam ilmu Psikologi
Psikologi sekolah
merupakan bagian dari psikologi pendidikan. Psikologi sekolah
mempelajari tentang proses mental dan perilaku dalam ruang lingkup lingkungan sekolah. Psikologi sekolah berfokus pada siswa, guru selaku pengajar, serta orangtua siswa.
2. Perbedaan Psikologi Sekolah dan Psikologi Pendidikan
Psikologi
pendidikan : mempelajari bagaimana manusia belajar dalam setting pendidikan
keefektifan suatu pengajaran, cara mengajar, dan pengelolaan organisasi
sekolah.
Psikologi
sekolah : usaha untuk menciptakan situasi yang mendukung bagi anak didik dalam
mengembangkan kemampuan akademik, sosialisasi, dan emosi.
Jadi, psikologi pendidikan adalah pokoknya (berhubungan dengan cara pengajaran), sedamgkan psikologi sekolah adalqah cabangnya (berhubungan dengan anak didik di sebuah instansi sekolah)
Jadi, psikologi pendidikan adalah pokoknya (berhubungan dengan cara pengajaran), sedamgkan psikologi sekolah adalqah cabangnya (berhubungan dengan anak didik di sebuah instansi sekolah)
3. Fungsi Sekolah sebagai agen perubahan
Sekolah
seharusnya memiliki fungsi dan peran dalam perubahan -perubahan
masyarakat menuju ke arah perbaikan dalam segala aspek. Dalam hal ini, sekolah
memiliki dua karakter secara umum. Pertama, melaksanakan peranan fungsi dan
harapan untuk mencapai tujuan dari sebuah sistem. Kedua, mengenali individu
yang berbeda-beda dalam peserta didik yang memiliki kepribadian dan disposisi
kebutuhan.
Sebagai
agen perubahan sekolah berfungsi sebagai alat :
- Pengembangan pribadi
- Pengembangan budaya
- Pengembangan bangsa
- Pengembangan warga
4. Metode dalam system pengajaran di sekolah dapat berupa :
a.Metode ceramah
Bahan pelajaran disajikan oleh
guru sehingga siswa memahami informasi dari materi pelajaran.
b.Metode diskusi
Penyajian bahan pelajaran melalui suatu masalah yang harus diselesaikan secara
bersama dengan
bimbingan guru.
c.Metode demonstrasi
Penyajian pelajaran dengan mempertunjukkan secara langsung pada objeknya
atau caranya melakukan sesuatu.
5. Permasalahan-permasalahan Psikologi sekolah
Masalah yang sering terjadi di sekolah adalah masalah absensi, cabut,
kurang aktif dalam belajar, tidak membuat tugas, berkelahi dengan teman, dsb. Hal
ini dapat diatasi dengan cara pendekatan awal dengan siswa, mencari tahu apa
penyebab mereka melakukan hal itu, kemudian kita carikan jalan keluar untuk
menyelesaikan masalah siswa tersebut. Misalnya jika ia sering absen kita cari
tahu apa alasan mengapa hal itu terjadi apa karena ia memang orang yang
tergolong malas, tidak suka dengan pelajaran yang akan dihadapi, atau ada
hal-hal lain yang menyebabkan ia sering melakukan absen. Setelah kita tahu apa
alasannya selanjutnya kita melakukan pendekatan dengan menekankan bahwa absensi
itu sangat berpengaruh kepada prestasi dia di sekolah, semakin dia rajin untuk
datang semakin mengerti pula dia dengan pelajaran yang diajarkan. Walaupun pada
konteksnya dia tidak suka dengan pelajaran itu, namun kita dapat menyuruhnya
untuk dapat hadir dan duduk tenang dan tidak perlu melakukan hal apapun, jika
hal ini terjadi secara terus menerusmaka lama kelamaan ia akan terbiasa untuk
dapat hadir dikelas tanpa ada absensi.
6. Fungsi dan peranan Psikolog sekolah dan Psikologi
sekolah
Fungsi
& Peran psikolog sekolah
- Memberikan
konseling, pengajaran, dan pendampingan bagi mereka berjuang dengan masalah
sosial, emosi, dan perilaku
-Meningkatkan
prestasi dengan menilai hambatan belajar dan menentukan strategi instruksional
terbaik untuk meningkatkan pembelajaran
-Mempromosikan
kesehatan dan ketahanan dengan memperkuat komunikasi dan keterampilan sosial,
pemecahan masalah, manajemen kemarahan, self-regulasi, penentuan nasib sendiri,
dan optimism
-Meningkatkan pemahaman dan penerimaan beragam budaya
dan latar belakang
Fungsi
& Peran psikologi sekolah
-Pengukuran kesiapan pendidikan, memungkinkan pelajar
untuk mendapatkan manfaat semaksimal mungkin dari fasilitas yang diberikan
sekolah
-Pengukuran prestasi belajar, kegunaannya terbagi 3
yaitu :
a.fungsi
instruksional yaitu menemukan kesukitan dalam belajar dan atau keperluan
perbaikan dalam proses belajar mengajar
b.fungsi administrative
berkaitan dengan penyaringan siswa, pemberian status akhir kepada siswa, dan
mengevaluasi hasil belajar mengajar siswa
c.fungsi
bimbingan yaitu menemukan kemampuan-kemampuan yang belum terlihat, dan memabntu
memilih jurusan sesuai dengan kemampuan siswa.
7. Hal-hal yang diberikan dalam kaitannya dengan layanan
psikologi sekolah
a. memberikan pelayanan tes
intelegensi
b. melakukan wawancara dengan
siswa, mahasiswa, guru atau dosen, orangtua, serta orang yang terlibat
dalam pendidikan siswa atau mahasiswa
c. melakukan observasi siswa di
kelas, tempat bermain, serta tempat kegiatan lainnnya
d. mempelajari data kumulatif
prestasi belajar siswa
e. memberikan konsultasi bagi
sekolah dalam menyelesaikan berbagai masalah di sekolah, serta membantu
menyeleksi, penempatan, serta urusan personalia lainnya.
8. Peranan Psikolog sekolah, Psikolog pendidikan, dan
guru BP.
a.psikolog
sekolah, lebih kepada pengembangan kelas yang berhubungan dengan siswa dan
guru, serta memantau prestasi, dan motvasi siswa
b.psikolog
pendidikan, mengenai pendidikan sejak pra-sekolah sampai perguruan tinggi
c.guru BK, focus pada
siswa, mengembangkan minat, bakat serta potensi yang dimiliki siswa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar