Intelegensi adalah
keahlian memecahkan masalah dan kemampuan untuk beradaptasi pada belajar dari
pengalaman hidup sehari-hari.
Intelegensi menurut
beberapa tokoh :
·
Chaplin
-kapasitas
: keseluruhan kemampuan intelektual yang dimiliki seseorang
-potensi : kemampuan intelektual seseorang yang
seharusnya dapat ia tampilkan dan dikembangkan secara maksimal
-fungsi : penampilan
tingkah laku seseorang yang menggambarkan tingkat kecerdasannya
·
Binet
-kemampuan
untuk mengarahkan pikiran dan tindakan
-kemampuan
untuk mengarahkan tindakan bila tindakan tersebut telah diarahkan
-kemampuan
untuk mengarahkan mengkritik diri sendiri
·
Therman
-kemampuan
seseorang untuk berpikir abstrak
·
Thorndike
-kemampuan
dalam menghubungkan respon tertentu dengan stimulus tertentu
·
Wechsler
-kemampuan
untuk bertindak dengan tujuan tertentu, berpikir secara rasional dan
mengahadapi lingkungan secara efektif
·
Walters
& Gadner
-kemampuan
individu memecahkan masalah sebagai konsekuensi eksistensi suatu hubungan
tertentu
Pendekatan-pendekatan
Intelegensi :
v Pendekatan teori belajar
-perilaku
berisikan proses belajar
-intelegensi
bukan sifat kepribadian, tetapi merupakan kualitas hasil belajar
-lingkungan
belajar memiliki peran dalam menentukan kualitas perilaku seseorang
-respon
seseorang terhadap situasi tertentu dan bagaimana cara ia dalam menyesuaikan
diri dengan situasi itu.
v Pendekatan Neurobiologis
-memiliki
dasar anatomis & biologis
-dapat
ditelusuri melalui dasar-dasar neuro-autonomis & proses neuro-fisiologisnya
-melihat
korelasi-korelasi intelegensi pada aspek-aspek anatomi, elektrokimia, atau
fisiologis
v Pendekatan psikometri